Sebagai wujud tanggung jawab mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi butir ketiga yaitu “pengabdian masyarakat”, mahasiswa Universitas Respati Indonesia yang tergabung dalam satu komunitas URINDO Mengajar (UM) melaksanakan kegiatan mereka. URINDO Mengajar merupakan salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Respati Indonesia (BEM URINDO) yang berbentuk sebagai komunitas. Dengan landasan prinsip “mencerdaskan kehidupan bangsa” yang berasal dari UUD 1945, URINDO Mengajar dibentuk pada tahun 2014 oleh Presiden BEM URINDO yang menjabat saat itu dan masih terus dilanjutkan oleh penerusnya hingga sekarang. Selama berkegiatan, URINDO mengajar sudah melaksanakan kegiatan di tiga tempat dan telah mengalami berbagai masukan. URINDO Mengajar terus melakukan evaluasi dan melakukan yang terbaik pada bagiannya sendiri di pengabdian masyarakat demi membangun nama baik URINDO.

URINDO Mengajar yang kini sudah genap empat tahun berkegiatan sejak pertama kali dibentuk, kini menyasar kegiatannya di salah satu sekolah di desa Sukajaya, kecamatan Jonggol, Jawa Barat. Sekolah ketiga kalinya tempat URINDO Mengajar berkegiatan ini bernama MI Nurul Amal, yang rupanya masih satu rayon dengan sekolah kedua sebelumnya, MI Tarbiyatul Falah. Sekolah ini memang dijadikan tujuan mengajar lantaran atas saran dari kepala sekolah MI Tarbiyatul Falah, mempertimbangkan kondisi sekolah dan posisinya yang begitu jauh dari jalan utama, tidak seperti MI Tarbiyatul Falah.

Sebelum melaksanakan kegiatannya, URINDO Mengajar telah terlebih dahulu melakukan survey lokasi, lingkungan, siswa dan kondisi sekolah. URINDO Mengajar juga meminta persetujuan pihak sekolah, membuat persetujuan secara administratif, dan melakukan rencana strategi pembuatan rundown acara. Secara rinci, berikut adalah yang telah URINDO Mengajar lakukan selama berkegiatan di MI Nurul Amal, Sukajaya, Jonggol.

1. Survey lapangan
Survey lapangan dilakukan dari tanggal 21 Januari 2018 . Survey dilakukan untuk mengetahui keadaan sekolah, jumlah siswa, dan berbagai elemen lain untuk mengetahui potensi kegiatan apa yang dapat dilakukan disana. Selama survey lapangan, tim URINDO Mengajar mendapati kondisi sekolah dengan tembok yang rusak, kursi dan meja belajar yang sudah sangat rusak dan sebagainya. Sekolah yang dijalankan dengan tenaga pengajar pribadi dari lingkungan keluarga pemilik sekolah ini pun segera ditentukan menjadi target kegiatan ini.

2. Recruitment Pengajar Muda
Selama menunggu persiapan, URINDO Mengajar melakukan kegiatan recruitment untuk menjaring tenaga relawan yang dilakukan sejak bulan Februari – Mei. Program Recruitment ini diadakan setiap tahun menyesuaikan dengan tahun anggaran baru organisasi mahasiswa. Kegiatan recruitment ini menerima kembali delapan formulir dari calon relawan.

3. Program donasi
Bersamaan dengan kegiatan recruitment, URINDO Mengajar juga melakukan program donasi menyasar ke pribadi maupun instansi. Donasi yang telah terkumpul digunakan untuk membeli perlengkapan pendukung selama kegiatan, pembelian buku bacaan, buku tulis, alat tulis dan sebagian biaya transportasi.

4. Restorasi Sekolah
Tujuan dari program ini dilatarbelakangi melihat kondisi sekolah yang kurang rapi dan terkesan tidak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Diantara program donasi adalah pembelian perlengkapan pendukung selama kegiatan. Dana tersebut kemudian dibelikan cat tembok cat minyak dan kuas untuk program restorasi sekolah. Program ini dilakukan bersamaan dengan pertemuan ke-2 dan ke-3 URINDO Mengajar yakni tanggal 22 Juli (cat tembok dalam ruangan) dan 12 Agustus 2018 (cat tembok luar ruangan). Restorasi yang dapat kami lakukan memang tidak menyeluruh, namun bisa memberi “warna” baru bagi sekolah sudah merupakan capaian maksimal dari apa yang mampu URINDO Mengajar lakukan untuk sekolah tersebut pada tahun kegiatan ini. Semoga tahun berikutnya, dengan dana memadai, URINDO Mengajar dapat melakukan program restorasi sekolah lebih baik dan menyeluruh.

 

5. Kegiatan Gabungan
Kegiatan URINDO Mengajar tahun 2018 ini mendapat perhatian khusus dari organisasi mahasiswa URINDO, dengan membentuk kegiatan gabungan berbentuk bakti sosial yang dikepalai oleh ketua MPM sebagai pemrakarsa. Selama URINDO Mengajar melakukan kegiatan mengajar setiap minggunya, selama itu pula gabungan organisasi mahasiswa yang terdiri dari BEM Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ikut bersama tim URINDO Mengajar. Selama ikut setiap minggu, mereka melakukan survey lapangan hingga meminta izin administratif ke RT/RW. Kegiatan dilakukan bersamaan dengan hari terakhir (final project) URINDO Mengajar di MI Nurul Amal yaitu tanggal 25-26 Agustus 2018. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, bazar sembako murah, penyuluhan internet sehat ke pemuda desa, workshop pengolahan sampah organik, inventarisasi masjid dan sosiologi pedesaan.
<foto-foto>

Berbagai capaian telah terwujud namun tentunya URINDO Mengajar ingin berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi ke depannya. Diharapkan semoga tahun – tahun berikutnya, program pengabdian masyarakat ini akan terus berlanjut. Salam, berbagi kebahagiaanmu.

URINDO Mengajar, Pengabdian Masyarakat di MI Nurul Amal, Jonggol.
Open chat
1
CS
Hallo, Butuh bantuan kami ?